Situs ini untuk menyimpan semua karya dan apa saja yang mengisi lembaran hidupku yang MENGALUN, MERIAK, dan MENGALIR bagai AIR. Mari kita saling berbagi demi pemajuan peradaban di muka bumi. Mungkin kita tak bisa mengubah apa-apa, tapi setidaknya kita sudah BERBUAT dan BERKARYA walau hanya SETITIK DEBU DI HAMPAR GURUN atau cuma SEBUIH AIR DI LUAS SAMUDERA!

Sang Khalifah

Fajar telah meninggalkan ufuk merah
perlahan mendekap pagi cerah
embunpun memeluk Beting indah
mengecup Kapuas penuh gairah

Bandong melancar tiada lelah
melempar senyum ramah tamah
ucapkan salam pada Istana megah
ucapkan tahniah pada Sultanul Qadriyah
yang telah dirikan Lanting buat rumah
yang telah sebarkan Silok buat nafkah
pujikan syukur kepada Allah
yang telah lahirkan Khalifah penuh rahmah
yang telah hamparkan negeri penuh berkah

Ya Allah
Engkaulah Khalik Maha Pemurah
Engkau taburkan rizki melimpah ruah
Subhanallah
Alhamdulillah

Wahai, Khalifah
Engkaulah pemimpin penuh hidayah
Hutan belantara dirambah
Pontianak pun menjerit enyah;
hingga hidup tak berpindah pindah
hingga tanah menghasilkan nafkah
hingga rakyat tak lagi gundah

Duhai, Khalifah
Kapuas kini memamah sampah
Landak pun tertimbun tanah
Hutanmu semua rebah
Gambutmu berubah wajah
Airmu kering timbul gelisah
Silokmu telah berumah
Warisanmu telah berpindah
Rupiah hanya sekadar singgah

Ampun, Khalifah
zaman telah berubah
bila semua menyebar wabah
jangan kami engkau sumpah
sebab kami terus berbenah
barau barau tercacak gagah
menderas parit menguras sampah
Lanting pun telah berubah
Beting semakin indah
Tugu pun semakin megah
mengundang jiran, meraup rupiah

(Jembatan Kapuas, 93/ 97)
E
D
O
Copyright @ 2009
Edo Pradana Prasitha.
All Right Reserved