ke mana arah?
perahu mengalun tinggalkan pantai
lambai tangan kekasih terlihat samar
hantar camar camar mengiring langkah
ombak di buritan
angin di kepala
tujukan perahu ke pulaumu
ah, kekasih
semakin jauh ditinggalkan
tiada lagi gerai rambutmu
tiada lagi bayang dirimu
bibir pantai tlah jatuh di lengkung ombak
pulaumu tlah sampai di pelupuk mata
ke mana arah?
masihkah kau di seberang?
aku ingin pulang
tapi bulan menghalang pandang
tepian kapuas, 22/4/93
(02.48 wib)
E
D
O
Copyright @ 2009
Edo Pradana Prasitha.
All Right Reserved
D
O
Copyright @ 2009
Edo Pradana Prasitha.
All Right Reserved